B14DAB❗Bocah 3 Tahun di Kalbar T3W4S di BvNvh Abang Kandungnya Sendiri Hingga Kepalanya T3RPUTUS -

Table of Contents
Daftar Isi

 


KALBAR, - Seorang anak berusia 3 tahun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, kepalanya terpisah dari tubuh.


bocah malang ini diduga menjadi korban pembunuhan oleh kakak kandungnya sendiri. 


Pelaku disebut menggunakan egrek pelepah sawit sebagai alat untuk menghabisi nyawa korban.


insiden ini terjadi di rumah keluarga korban yang berlokasi di sebuah Perumahan Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit di Desa Danau Buntar Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, pada Rabu (26/12/2024).


dari keterangan orang tua korban dan beberapa saksi, korban berinisial MF berusia 3 tahun ditinggalkan orang tuanya di rumah bersama kakak kandung korban berinisial KK (21).


orang tua korban sendiri pada hari itu berjualan durian di sekitar perumahan karyawan.


Kapolsek Kendawangan menyatakan terduga pelaku KK sudah diamankan di Mapolsek Kendawangan termasuk sebuah pisau untuk memanen buah sawit yang diakui terduga pelaku sebagai alat untuk menghilangkan nyawa korban.


Polisi juga masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan terduga pelaku terkait motif kejadian ini.


Dari keterangan orang tuanya, terduga pelaku mengidap gangguan jiwa. 


Sementara itu jasad korban sudah dibawa ke Puskesmas Kecamatan Manis Mata untuk menjalani visum.


Warga Desa Danau Buntar, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) dihebohkan dengan peristiwa seorang kakak tega membunuh adik kandungnya pada Kamis (26/12). Terduga pelaku berinisial KK, 21, yang nekat membunuh sang adik MF yang masih berusia 3 tahun.

Kejadian ini bermula ketika orang tua mereka meninggalkan keduanya untuk berjualan durian di sekitar tempat tinggalnya yang berada di Perumahan Karyawan Perusahaan Perkebunan Sawit, Desa Danau Buntar, Ketapang, Kalbar.


Sepulang dari berjualan, orang tua KK dan MF dikejutkan dengan banyaknya tetesan darah di lantai rumah mereka. Bersamaan dengan itu, MF tidak ditemukan keberadaannya yang membuat mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke satpam perusahaan di dalam kompleks. Hal ini kemudian diteruskan ke Polsek Kendawangan.

Saat ditanyai oleh petugas, di mana adik kandungnya berada, pelaku hanya menjawab jika ia telah membunuh korban. Namun, ia tidak memberitahukan di mana lokasi pasti tempat jenazah adiknya dibuang.

Setelah melakukan penyisiran di sekitar kompleks, korban ditemukan pada Jumat (27/12) pukul 01.30 WIB di tempat pembuangan sampah yang tak jauh dari perumahan. Sayangnya, kondisi korban sudah terbungkus karung dengan kepala yang terlepas dari tubuh.


Terduga pelaku mengaku sudah membuang korban, namun tidak memberi tahu di mana korban dibuang. Setelah satu jam setengah melakukan pencarian pada Kamis, 26 Desember 2024 sekitar pukul 01.30 Wib dini hari, korban ditemukan di dalam tempat pembuangan sampah tidak jauh dari perumahan, dengan kondisi terbungkus karung dan kepala sudah terlepas dari tubuhnya,” jelas Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Kendawangan, Iptu Bagus Tri Baskoro, yang dikutip Jumat (27/12).

Saat ini, pelaku telah meminta pihak kepolisian beserta barang bukti berupa egrek atau pisau untuk mempermalukan pelepah sawit yang diakui pelaku sebagai alat untuk melancarkan aksinya menghilangkan nyawa sang adik.




#fyp

Posting Komentar